Menunggu tema pilihanku
Menanti kehadiran pangeranku
Padahal hanya dingin beku
Yang akan hadir temaniku
Kabar menjadi batu ganjal dihati
Yang kini kunanti-nanti
Kabar rindu buah dinanti
Dari seorang Pujaan hati
Angin malam terus menghempas
Menyibakkan sisa-sisa hampas
Akupun terbang bak kapas
Yang ingin mendarat dan berpapas
Tiba-tiba burung datang membawa kabar
Yang kutunggu sedari sabar
Kudapatkan kabar kau terlelap pulas
Hati tenang dan memberi senyum terikhlas
Tertawaan burung yang kudengar
Seolah mengejekku malam itu
Tak membuatku memberikan senyum sangar
Karena ku yakin rindu bersahabat dengan waktu
Kututup gundahku dengan senyuman
Kuhapus air mataku dengan senyuman
Kusembunyikan sedihku dengan senyuman
Tuk membuktikan kekuatan iman
Titip salam rindu buat pangeran
Hiraukan segala keresahan
Waktu yang akan menyelesaikan
Yakinlah aku kuat denganmu pangeran tampan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar